Langsung ke konten utama

puisi rindu ALLAH SWT

ALLAH SWT
ku mencintaimu

dalam sujudku 
ku rindu padamu
penuh tangis akan harapku 
air mataku dari hulu
yang mengalir tiada henti 

akankah kau masih menerimaku
setelah dosa yang ku ukir
dalam setiap langkahku
dengan mega akan kegelapanku
dengan conkakku ku berdiri
dengan angkuhku  ku berjalan
tak pernah ku sadari 
kau ada disisi

tapi...
kau tetap menghadirkan getaran akan hati ini 
untuk kembali kepadamu
kau sampaikan kepadaku
beribu ayat
dan kau pahamkan ku

KUATKANLAH AKU TUK KEMBALI PADAMU YA ILLAHI
Aamiiin ya rabbal 'alamin




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imaji

Imajinasiku yang Membobolku Imajinasiku Ketika ku temui lagi dia Dia selalu mencoba tuk menguasai tubuhku Hingga ku tak menyadarinya Dia hampir membuatku tiada Imajinasiku Kau datangiku Dengan beribu warna Yang menjebak mataku Akan dunia ambiguku Warna yang meredam warna yang menerkangku Imajinasiku Sentuhanmu yang halus Tapi melukaiku Tak pernah ku sadari Hingga kau memaksa ku mati Kau kibaskan sayapmu akan kematianku Imajinasiku Kau pedangku Ketika ku mampu menyadarkanmu Tapi tak ku sanka Kau melebur akan kebencian dunia Imajinasiku kau harapanku Tapi kau membunuhku Walaupun kau sederhana Tapi ketika ku tak memborgol mu Kau yang membobolku Keep your imagine close to  ALLAH SWT ...

kita, waktu antara kebenaran dalam kesabaran

Hidup berjalan begitu kita sadari akan detik yang berlalu ataupun ntah kita cuek akan perjalannanya hingga kita tertegun pada momentumnya. Terkadang kita rasakan waktu ini menipu kita, karena ia berjalan tanpa permisi dulu...... haha sungguh kita merasa menyesal dikala kita tidak menjadi pilotnya akan waktu, dan kita begitu bahagia waktu ini berlalu tanpa kita sadari, bahakan ujaran kesetujuan akan waktu sebagai penjawab semuanya, dan terkadang kita biarkan waktu tanpa kita sadari memperkosa kita dan kita pun merasa lumpuh akanya. Ingatkah kita akan nasib kita yang sesungguhnya? Allah  Ta’ala  berfirman, وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ “ Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi ke...

Waktu sadarkan aku

Ntarlah.... masih lama kok Nanti ajalah.... jam segitulah... Mmmm lagi mager..... Hu...... Menunda nunda bagaikan hal yang yang biasa di zaman ini, begitu banyak alasan yang mengandili, hingga akhirnya .... jenuhpun menghampiri perlahan lahan hingga tiba waktunya berlalu tak disadari hingga kita masing masing saling menyalahkan akan waktu yang berlalu begitu cepat dan dan merasa tak adil akan waktu, lalu siapakah yang salah? Terdiam dan menyadari..... bahwa sikap lalai begitu merugikan bahkan lebih dari kematian “Menyia-nyiakan waktu lebih berbahaya dari kematian, karena menyia-nyiakan waktu akan memutuskanmu dari Allah dan negeri akhirat, sedangkan kematian hanya memutuskan dirimu dari dunia dan penduduknya”. [Al-Fawaid hal 44] Waktu ternyata berharga sekali. Melihat matahari terbenam di tepi lautan begitu indah sekali namun kita seringkali tak sadar akan pesan yang ia sampaikan kepada kita bahwa waktu itu begitu singkat disaat kita menyadari itu tubuh ini...